BANJARMASIN,teladankalimantan.com-
Pelaksana Harian (Plh) Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kalimantan Selatan (Kalsel), Panji Lintang MS mengebutkan, stok beras di Bulog Kalsel tersedia 35 ribu ton.
“Ini merupakan rekor terbanyak di wilayah Kalsel, bahkan kami saat ini juga melakukan sewa gudang karena gudang milik kami sudah tidak mampu menampung hasil serapan,” ujar Panji Lintang kepada sejumlah media, Selasa (20/05/2025).
Menurut dia, sewa gudang yang pihaknya sewa itu nampu menampung sekitar lima ribu ton di wilayah Banjarmasin dan Hulu Sungai Tengah.
“Sedangkan untuk penyerapan beras hingga 19 Mei 2025 sebanyak 12.490 ton atau 98 persen sudah ditargetkan kantor pusat sebesar 12.793 ton,” ucapnya.
Namun karena setiap hari Bulog melakukan penyerapan yang optimal, lanjut dia, Insya Allah target tersebut akan dicapai dalam minggu ini.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pada proses penyerapan di lapangan pihaknya juga sudah membentuk tim jemput gabah.
“Kami sudag membentuk tim jemput gabah di setiap unit kerja dan tim inilah yang akan menjemput ke lapangan berkoordinasi dengan penyuluh pertanian, para Babinsa dan perangkat desa,” ungkap Plh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kalsel.
Keberadaan mereka tersebut, terang dia, untuk mengetahui potensi-potensi panen di kabupaten/kota dan selanjutnya melakukan penyerapan gabah di kabupaten/kota.
Kemudian, sambung dia, dalam rangka optimalisasi pihaknya juga sudah bekerjasama dengan mitra penggilingan padi di wilayah Kalsel.
“Kurang lebih 68 mitra Bulog kalsel sudah bekerjasama tersebar di wilayah Kalsel,” tandasnya.
Ditambahkan Manager Pengadaan, M Radhi Anshari, harga gabah di tingkat petani Rp6.500 perkilogram.
“Ditetapkannya harga tersebut oleh pemerintah agar petani kita bisa makmur,” tutupnya.(red)