BANJARMASIN, teladankalimantan.com – Bulan Ramadhan, bulan Makfirat, bulan Special, bulan penuh ampunan yang datang hanya setiap tahun sekali.
Di bulan Ramadan semua amal kebajikan dilipat Gandakan oleh Allah SWT, setan-setan diberlenggu, pintu Neraka Ditutup dan pintu surga di buka luas seluas-luasnya di bulan Ramadhan
Seperti kuliah subuh yang dibawakan langsung oleh Ustadz Drs. H. Ahmad Fahmi kepada jamaah Masjid Al-Furqan di JL. Bumimas Raya No. 28 Pemurus Baru Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Selasa(4/4).
Ustadz Ahmad Fahmi mengatakan di bulan ramadhan pintu surga terbuka luas, untuk itu hendaknya di bulan ramadhan kita pergunakan waktu ini dengan Sebaik-baiknya dengan memperbanyak amalan, dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Ahmad mengatakan, meskipun Pintu-pintu neraka ditutup oleh Allah SWT di Bulan Ramadhan, dan Setan-setan diberlenggu, tetapi tidak dengan Hawa Nafsu yang ada pada diri manusia.
“Untuk itulah hendaknya kita sebagai manusia harus bisa mengendalikan Hawa Nafsu kita, untuk tidak berbuat maksiat serta munkar di bulan suci ini”.
Terutama mengendalikan seluruh organ tubuh mulai dari kepala, tangan, mulut, sampai kaki kita, hendaknya dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat saja seperti mulut digunakan untuk membaca Sholawat, mengaji, berdzikir, tidak digunakan untuk Menghibah seseorang, katanya.
Sama halnya kepada tangan, hendaknya tangan digunakan untuk memberi sedekah kepada parkir miskin, tidak untuk menyakiti orang lain, dan kaki hendaknya digunakan untuk pergi ke Masjid, tidak untuk digunakan ke tempat-tempat maksiat, yang mendatangkan mudhorat untuk diri sendiri, ujarnya.
Begitupun kepala hendaknya selalu mengingat Allah, serta merenung kan diri akan perbuatan dosa yang pernah dilakukan, bukan malah mengingat yang tidak-tidak yang bisa mendatangkan Mudhorat bagi diri sendiri, pungkasnya (fan).