MARABAHAN,teladankalimantan.com-Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala (Batola), Miliyarto Samsudin mengatakan, penyiapan lahan sangat diperlukan petani untuk pengembangan budidaya tanaman hortikultura di Batola.
“Kalau pemerintah daerah lebih serius mengembangan budidaya tanaman hortikultura, maka perlu disiapkan lahan lebih luas,” ujar Miliyarto Samsudin, kemarin.
Menurut dia, selama ini kendala di petani adalah penyiapan lahan karena lahan di Batola kebanyakan berupa rawa.
Untuk budidaya tanaman hortikultira, sebut dia, diperlukan pembuatan sorjan atau bedengan panjang supaya mengurangi resiko tenggelam.
“Kalau petani sudah ada sorjan, Insha Allah petani berhasil.membudidayakan tanaman hortikultura,” tandasnya.
Dijelaskannya, untuk membuat sorjan tersebut biayanya lumayan besar, diperkirakan rata-rata satu hektar biayanya Rp 20 juta.
“Pembuatan sorjan menggunakan alat berat atau eksavator biayanya sekitar Rp 20 juta,” tandasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kalau pemerintah daerah bisa membantu pengolahan lahan atau sorjan, maka petani merasa senang karena sudah ada media tanamnya.
“Kita sudah berupaya mengusulkan hal itu ke provinsi, mungkin belum ada anggaran ke arah situ. Mungkin tahun depan bisa disiapkan mata anggarannya,” terangnya.(red)