Teladankalimantan.com – Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) sekaligus Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Arsjad Rasjid punya sederet ladang cuan yang tak bisa dipandang remeh.
Arsjad sendiri mengaku kaget mendapatkan kabar tersebut, ia mengetahui penunjukannya sebagai ketua pemenangan kubu Capres Ganjar Pranowo dari media daring. “Pertama aja saya kaget karena saya pas lagi ASEAN Busines Award. Pas saya sampai di sana, tiba-tiba salah satu teman saya ngasih lihat ada satu berita. Saya lihat di berita online,” ujarnya, ditemui di Hotel Mulya, Jakarta, dikutip pada Sabtu (9/9/2023).
Nama Arsjad Rasjid cukup harum di kancah bisnis tanah air dan regional Asia Tenggara. Arsjad adalah Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) alias geng pebisnis di Asia Tenggara.
Selain dikenal memimpin para pengusaha andal, Arsjad juga punya usaha sendiri. Ia adalah Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, yakni perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan engineering procurement construction (EPC).
Arsjad Rasjid sudah lama malang-melintang di Indika. Beberapa jabatannya, antara lain Group CEO dari 2005-2013 serta Wakil Presiden Direktur/Group CFO dari 2013 hingga 2016.
Berdasarkan situs arsjadrasjid.com, ia mempekerjakan lebih dari 10 ribu karyawan di Indika Energy Group. Ia bersama anak buahnya sukses turn around dari menurunnya kinerja perusahaan imbas harga batu bara amblas di 2013-2016 sampai akhirnya perusahaan berbalik positif.
Dibawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, Indika Energy terus mengembangkan dan mengelola portofolio bisnis yang luas dan beragam, mencakup sektor energi, logistik, infrastruktur, mineral, bisnis hijau, digital, dan kesehatan. Portofolio bisnis Indika Energy mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai jangka panjang dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ia menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut sejak tahun 2005. Di bawah kepemimpinannya, PT Indika Energy berhasil mengembangkan berbagai proyek strategis dan ekspansi bisnis, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan.
Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi.
Arsjad memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10.000 karyawan untuk melakukan turn around dari kinerja perusahaan yang menurun karena yang terkena dampak dari penurunan harga batubara antara tahun 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif.
Di tahun 2022 PT Indika Energy Tbk., mencetak Laba Bersih US$ 452,7 juta dan Laba Inti US$ 521,2 juta dan membukukan Pendapatan sebesar US$ 4.334,9 juta, atau naik 41,2% dibandingkan US$ 3.069,2 juta pada tahun 2021. Laba Kotor Perseroan meningkat 58,0% menjadi US$ 1.450,8 juta dari sebelumnya US$ 918,1 juta di tahun 2021. Sebagai hasilnya, Perseroan membukukan Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar US$ 452,7 juta, dibandingkan Laba sebesar US$ 57,7 juta pada 2021.
Bahkan, pendapatan perusahaan meningkat 41,2 persen menjadi US$4.334,9 juta pada tahun lalu. Faktor paling dominan dari meningkatnya cuan Arsjad adalah harga jual batu bara yang lebih tinggi.
Selain di Indika, Arsjad pernah menduduki posisi strategis lainnya, yakni Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors serta PT Tripatra Engineering sejak April 2021. Ia juga komisaris PT Indika Infrastruktur Investindo sejak Juni 2020 dan PT Indika Multi Properti sejak Oktober 2019.
Jabatan komisaris di perusahaan ternama juga hal lumrah baginya, seperti PT Indika Inti Corpindo (sejak Juni 2020), PT Grab Teknologi Indonesia (sejak 2020), dan Kideco (sejak Februari 2017). Lalu, PT Indika Energy Infrastructure (sejak Desember 2016) dan PT Rukun Raharja Tbk (sejak Juni 2014).
Arsjad juga menjabat Chairman Indika Foundation sejak Februari 2017.
Keterlibatan Arsjad Rasjid dalam dunia bisnis dan pembangunan ekonomi Indonesia tidak berhenti pada perannya dalam industri energi dan Kadin, melainkan juga di level regional. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC). Sebagai Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid memimpin dan mengkoordinasikan berbagai inisiatif untuk mempromosikan kerjasama antar-negara anggota ASEAN. Ia juga berperan aktif dalam mendorong dialog antara sektor swasta dan pemerintah, serta menggali peluang bisnis yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ini.
Pada periode 2023-2027, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani), organisasi yang mengelola dan mengembangkan olahraga panahan di Indonesia. (Red)





































