MARABAHAN, teladankalimantan.com—Memasuki hari ke enam, buka puasa Bersama di DPC PPP Barito Kuala, masyarakat yang hadir semakin antusias. Ratusan warga desa di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Kuala terus memadati Aula DPC PPP, Jalan Trans Kalimantan Selatan, Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola, Selasa (28/3).
Dalam acara tersebut, hadir pentauziah, Guru Muhamad Yusran dari Desa Beringin, Kecamatan Alalak, yang dalam tauziahnya mengupas tentang empat golongan yang mendapatkan pahala setelah meninggal dunia.
Sebelum tauziah berlangsung sebagaimana biasa dilaksanakan pembacaan maulid Habsyi yang dilantunkan oleh grup Maulid Al Istiqomah, serta pembacaan manakib Siti Khodijah RA (istri Rasullulah).


Menurut Guru Muhamad Yusran, empat golongan yang mendapat pahala dari Allah SWT setelah meninggal dunia tersebut pertama, orang yang senantiasa dekat dengan Allah SWT dan melakukan kebaikan misalnya dengan berkumpul bersama berbuka puasa.
Kemudian yang kedua, orang yang selalu mengajarkan ilmu agama, mengamalkannya. Selanjutnya yang ketiga, orang yang mensedekahkan hartanya di jalan Allah dan selalu bersifat dermawan. Dan terakhir, suami istri yang mendidik anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.
Dalam akhir tauziahnya, Guru Muhamad Yusran juga mendoakan agar semua jamaah mendapatkan kesehatan serta diterima amal ibadah puasanya. Dan wabil khusus untuk Ketua DPC PPP Batola DR H Bahrul Ilmi SH MH selalu dalam keadaan sehat serta terkabul segala hajat.
Sebagaimana diketahui, ratusan warga yang hadir yakni berasal dari Desa Anjir Seberang Pasar 1, Tabunganen Pamurus, Anjir Pasar, Sungai Lumbah, Tatah Masjid, Jejangkit, Mandastana.
Selanjutnya Desa Semangat Dalam, Tinggiran Baru, Karang Mekar, Anmadan 2, Anjir Serapat 2, Jelapat Baru, Panca Karya, Belawan, Barambai, dan Simpang Arja.

Acara buka Bersama ini sebagaimana biasa dirangkai dengan salat Maghrib berjamaah, salat Isya dan salat tarawih berjamaah yang diimami oleh Al Habib Muhammad Anies Bin Salamin Balghais Ba, alawy, dan tadarus Alquran. (red)





































