MARABAHAN, teladankalimantan.com-Majelis Salawat dan Pengajian akbar yang berlangsung di Aula DPC PPP Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis malam (15/6) dipadati oleh ribuan warga yang hadir dari berbagai desa.
Sebagaimana biasa, acara ini juga diisi dengan pembacaan Salawat Nabi Muhammad SAW oleh grup maulid serta dipimpin oleh Guru Ahmad Mubarak.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPC PPP Batola DR H Bahrul Ilmi dan keluarga, para habib, guru agama, tokoh masyarakat, dan jajaran DPC PPP Batola.
Tampak hadir, Habib Muhammad Anies Bin Salamin Bhalgaits Ba’awaly , Habib Rahman, Habib Hasan, dan sejumlah Habib lainnya. Kemudian para guru agama seperti Guru Ahmad Mubarak, Guru Mahmudin, dan Guru Rafi’i dari Tamban.

Ketua DPC PPP Batola DR H Bahrul Ilmi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat dan guru-guru agama yang hadir. Dirinya juga memohon maaf jika ada kesalahan dan pelayanan yang kurang berkenan.

“Marilah kita berdoa kita diberi kesehatan, diluaskan rezeki, dan diberi kesuksesan oleh Allah SWT. Apa yang kita laksanakan malam ini semoga mendapat hidayah dari Allah SWT,” kata Haji Bahrul Ilmi saat menyampaikan sambutan.


Sementara itu, pentauziah Habib Musthofa Al Hadar yang sosoknya sudah dikenal oleh masyarakat, dengan gayanya ceramahnya yang kocak, menyampaikan pentingnya melaksanakan majelis ilmu terutama di malam Jumat atau Hari Jumat, sebab hari Jumat merupakan hari yang baik atau Sayyidul Ayyam, penghulu dari segala hari.
Memang, kata Habib Musthofa, semua hari dan bulan itu baik, Tidak ada bulan yang tidak baik dan hari yang tidak baik, semua hari baik dengan catatan kita harus beramala ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah, sebab tujuan hidup kita ini adalah menjaga hubungan dengan Allah dan kepada Rasullulah.
Namun demikian, dalam mengerjakan amal ibadah semua tergantung dengan niatnya, dan hal yang pertama yang harus menjadi modal saat menghadiri majelis ilmu adalah niat. Luruskan niat hanya kepada Allah SWT agar hati ikhlas dalam menerima ilmu.
Hal ini seperti sabda Rasulullah yang berbunyi: “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya memperoleh sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah. (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
Dalam tauziahnya, Habib Musthofa juga mengajak untuk terus bersalawat, sebab Salawat tanda seorang hamba yang mencintai Allah dan Rasulullah. “Mudah-mudahan kita berkumpul di surganya Allah SWT, kabul segala hajat, serta mati dalam keadaan husnul khotimah,” pungkas Habib Musthofa.
Dalam pengajian tersebut juga berlangsung pembagian doorprize di mana pencabutan nama pemenang oleh Habib Musthofa. Adapun doorprize masing-masing berhadiah kulkas, televisi, dan kipas angin. Acara kemudian diakhiri dengan pembacaan doa oleh Habib Anies. (red)





































