MARABAHAN, teladankalimantan.com-Majelis Salawat dan pengajian akbar yang berlangsung di aula DPC PPP Barito Kuala (Batola) pada Kamis malam (20/7) kembali dipadati oleh jamaah dari berbagai desa di Kabupaten Batola.
Ada yang berbeda dalam pengajian kali ini, pasalnya panitia menghadirkan pentauziah Habib Alwi Bin Achmad Assegaf dari Jawa Timur, yang dalam tauziahnya lebih mengupas tentang fadilah bersalawat dan pentingnya menghadiri majelis salawat dan ilmu.
Kegiatan pengajian yang rutin digelar tersebut juga dihadiri ketua DPC PPP Batola DR H Bahrul Ilmi SH MH dan istri Hj Noorhayati, para guru agama, para habib, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Seperti biasa, sebelum acara berlangsung dilaksanakan pembacaan maulid habsy dan salawat kepada Rasulullah yang dipimpin oleh Guru Ahmad Mubarak serta diiringi oleh grup Maulid Habsy Annor dari Simpang Arja.
Â


Habib Alwi dalam tauziahnya mengatakan, fadilah hadir di majelis ini sangat besar, karena besarnya magfirah atau ampunan dari Allah SWT dan rahmat dari Allah SWT. “Ini adalah salah satu bukti Allah SWT menjadikan satu Malaikat rahmat, yakni Jibril.
Dikatakannya, dalam satu riwayat menyebutkan, jika malaikat Jibril masih bisa menghitung tetesan hujan yang merupakan Rahmat dari Allah SWT, namun ketika umat Rasulullah bersalawat, maka malaikat Jibril mengakui kelemahannya, sebab rahmat-rahmat orang yang bersalawat kepada Rasulullah tak mampu dihitung.
Untuk itulah, Habib Alwi mengajak umat agar terus memperbanyak salawat kepada Rasulullah, karena beliau sangat mencintai umatnya dan berjuang agar tidak terjeremus ke dalam api neraka.
Bahkan dalam suatu hadis  menyebutkan, Rasulullah sangat bersedih saat mengetahui dari Malaikat Jibril keadaan neraka dan mengetahui penghuni pintu neraka yang ketujuh yakni neraka jahanam.
Disebutkan, neraka Jahanam merupakan pintu neraka yang paling atas (pertama). Di dalamnya berisi umat Rasulullah yang melakukan dosa-dosa besar dan tidak tobat sampai mereka meninggal dunia.
Mendengar cerita dari malaikat Jibril maka Rasulullah SAW pun pingsan hingga akhirnya Jibril meletakan kepala Rasulullah SAW di pangkuannya sampai beliau sadar kembali.
Untuk itu, Habib Alwi mengajak, agar merenungkan perjuangan Rasulullah yakni dengan memperbaharui hubungan kepada Allah SWT, hubungan kepada Rasulullah, memperbaiki kualitas ibadah, serta memperkuat persaudaraan sesama umat muslim, dan yang terpenting lagi adalah berbakti kepada kedua orangtua yang rela berkorban, dan  bersusah payah membesarkan anak-anaknya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Batola DR H Bahrul Ilmi SH MH sebagai Sohibul Majelis, mengucapkan Alhamdulilah karena antusias para jamaah yang hadir dan membumikan Salawat di majelis Ilmu DPC PPP Batola. Dirinya juga memohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan majelis salawat dan pengajian akbar yang rutin dilaksanakan setiap malam Jumat tersebut.
Acara pengajian kemudian ditutup dengan pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin oleh Habib Muhammad Anies Bhalgaits Ba’alawy.
Dalam acara pengajian tersebut juga dilaksanakan pengundian nama-nama warga atau jamaah yang diaqiqahkan pada pengajian berikutnya. (red)
Â

































