MARABAHAN, teladankalimantan.com-Berangkat dari kepeduliannya melihat fasilitas dan sarana pendidikan agama setingkat Madrasah Diniyah Awaliyah yang berlokasi di Desa Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak, Batola, Haji Muhammad, seorang pemuda asal desa setempat terjun ke dunia politik yakni menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Batola.
H Muhammad merasa terpanggil untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan agama anak-anak desa tidak hanya di desanya melainkan desa-desa lain yang ada di Kabupaten Batola. “Ada rasa kebanggaan tersendiri saat melihat anak-anak didik bisa membaca Iqra, mengaji, dan belajar agama,” kata H Muhammad.

Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam dan mengenyam Pendidikan di Ponpes Darussalam, Martapura ini, mengatakan, sekolah madsarah tersebut sudah berdiri sejak 50 tahun lalu. Saat ini ada sekitar 100 orang santri/ santriwati dengan tujuh pengajar di sekolah tersebut termasuk dirinya.
H Muhammad yang sudah hampir tujuh tahun lalu menjadi tenaga pengajar juga prihatin melihat kondisi sarana prasarana sekolah yang hingga kini belum mendapatkan bantuan. Namun di tengah keterbatasan, para tenaga pengajar di sekolah tersebut tanpa pamrih terus mengajarkan ilmu kepada para santri dan santriwati.
“Berawal dari kondisi-kondisi itulah, saya maju menjadi Bacaleg dari PPP, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam memajukan pendidikan agama di pelosok desa di Batola,” tambah pria kelahiran 1990 tersebut.

Selain belum memadainya sarana pendidikan agama, dirinya juga melihat kurangnya tenaga pemandi jenazah khususnya jenazah perempuan di desanya, sehingga perlu adanya pelatihan.
Putra pasangan dari H Baderi dan Hj Rudiyah ini menambahkan, dirinya bergabung dengan PPP Batola, karena melihat DPC PPP Batola yang dipimpin oleh DR H Bahrul Ilmi juga konsen dalam mengedepankan sektor keagamaan salah satunya, rutin melaksanakan pengajian dan majelis ilmu guna mencetak ahlakul karimah para generasi muda di Batola.

“Niat saya tulus untuk bersama-sama membangun dan memajukan masyarakat Batola, sehingga menuju Kabupaten Batola yang maju dan bermartabat,” tambah H Muhammad yang juga kerap memandikan jenazah warga meninggal di desanya tersebut. (red)

































