Teladankalimantan.com–Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto untuk mengatasi kelaparan di Papua. Presiden Joko Widodo memerintahkan anak buahnya untuk menangani masalah kelaparan di Papua Tengah.
Instruksi untuk mengatasi kepalaran di Papua diinstruksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto.
Jokowi mengakui, penanganan masalah kelaparan di daerah tersebut memang cukup menantang. “Itu ada daerah spesifik yang kalau musim salju, tanaman tidak ada yang tumbuh di ketinggian seperti distrik itu. Kedua, bantuan untuk makanan juga problem di urusan keamanan,” kata Jokowi di Inlet Sodetan Ciliwung, Senin (31/7) sebagaimana yang dilansir katadata.co.id
Mengutip Antara, masalah kelaparan di Papua Tengah disebabkan oleh cuaca ekstremang dimaksud Jokowi adalah Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah meminta pembantunya untuk menangani masalah tersebut secepat mungkin. Namun, Jokowi menilai bantuan makanan tidak bisa disalurkan lantaran pesawat enggan mendarat di kedua distrik tersebut karena masalah keamanan.
Oleh karena itu, Jokowi telah menginstruksikan TNI untuk mengawal pengiriman bantuan makanan tersebut. Ia menyampaikan pengiriman bantuan harus menggunakan pesawat lantaran kedua distrik tersebut sulit diakses melalui jalur darat.
Jokowi tidak menjelaskan lebih lanjut apakah masalah keamanan di kedua distrik tersebut berkorelasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB yang menculik Pilot Susi Air Philip Mehrtens.
Berdasarkan laporan Badan Pangan Nasional atan NFA, ada 10 kabupaten yang memiliki ketahanan pangan terendah secara nasional pada 2021. Seluruh kabupaten tersebut terletak di Tanah Papua, yakni Nduga, Intan Jaya, Mamberamo Tengah, Puncak, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Yalimo, Dogiyai, dan Mamberamo Raya. (red)

































