KASONGAN, teladankalimantan.com – Menyikapi penurunan dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kabupaten Katingan pada tahun anggaran 2026 sebesar sekitar Rp345 miliar, Anggota DPRD Katingan, Budy Hermanto, mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menerapkan pola penggunaan anggaran yang hemat dan tepat sasaran.
“Program yang akan dijalankan tahun depan harus benar-benar mendesak kebutuhannya. Jangan sampai ada pemborosan,” kata Budy saat berbincang dengan sejumlah wartawan di kediamannya, Sabtu (11/10).
Ia mencontohkan, pembelian Alat Tulis Kantor (ATK) masih bisa diprioritaskan, tetapi untuk pengadaan fasilitas seperti laptop dan printer sebaiknya menggunakan yang sudah ada apabila masih berfungsi. Begitu pula dengan pembuatan seragam kegiatan. “Kalau bajunya masih layak, gunakan saja. Tidak perlu pengadaan baru,” ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga menekankan agar pelaksanaan pelatihan di masing-masing OPD ditunda apabila belum mendesak. “Kalau semua OPD menggelar pelatihan, totalnya bisa menguras anggaran miliaran rupiah,” tegasnya.
Terkait kemungkinan berkurangnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pada 2026, Budy berharap ASN dapat memahaminya. “Kebijakan itu tentu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Ia pun mendorong seluruh OPD berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kalau PAD bisa dimaksimalkan, maka pembayaran TPP ASN juga bisa tetap berjalan normal,” pungkasnya. (red)





































