MARABAHAN, teladankalimantan.com—Di tengah guyuran hujan yang turun sejak siang hingga sore hari tak menyurutkan langkah warga desa dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan untuk menghadiri undangan buka puasa Bersama di Kantor DPC PPP Barito Kuala, Jumat (31/3).
Ratusan warga dari berbagai desa yakni Mantaren, Sungai Pantai, Semangat Dalam, Tatah Masjid, Jelapat 1, Tamban, Ranga Surya, Murung Keramat, Puntik Dalam, Hantasan Segera, Tabing Rimbah, Puntik Tengah, Panca Karya, Handil Bakti, Jepalat Baru, Porwo sari, dan Tabunganen Muara tampak antusias mendengarkan tauziah yang kali ini disampaikan oleh Guru Abdul Mugni dari Desa Simpang Arja.
Dalam tauziahnya, Guru Abdul Mugni mengangkat tema tentang keutamaan 10 hari pertama, kedua, dan ketiga bulan Ramadan.
Menurut Abdul Mugni, dengan mengetahui sejumlah keutamaan umat Islam diharapkan dapat memperbanyak ibadah di bulan suci.


Abdul Mugni menyebutkan, keutamaan 10 hari pertama adalah momen penuh rahmat, dan 10 hari kedua adalah fase pengampunan, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak istigfar. Sedangkan 10 hari ketiga adalah fase pembebasan dari api neraka.

Selain itu, di bulan Ramadan ini, Allah SWT juga menjanjikan doa-doa yang dipanjatkan akan menjadi doa mustajabah atau dikabulkan.
Kemudian dibandingkan dengan bulan lainnya, bulan Ramadan akan menjadikan amalan seorang muslim memperoleh pahala yang berlipat ganda. Selain itu, Pintu surga dibuka Sementara pintu neraka ditutup.
Sebagaimana biasa, sebelum buka puasa bersama dilaksanakan pembacaan maulid habsyi, kemudian syair salawat, doa dan tahlil.
Acara kemudian dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah, salat Isya dan salat Tarawih berjamaah serta diakhiri dengan tadurus Alquran. (red)

































