Teladankalimantan.com – Umat Muslim akan tiba pada bulan Dzulhijjah pada pekan mendatang. Tahun ini, 1 Dzulhijjah akan jatuh pada Senin, 19 Juni 2023 M.
Bulan Dzulhijjah merupakan bulan ke 12 dalam kalender Hijriah dan termasuk salah satu bulan suci dan dimuliakan selain Ramadhan. Keistimewaannya terletak pada 10 hari pertama, seperti yang diriwayatkan oleh Imam at Tarmidzi yang dikutip dari laman jabar.kemenag.go.id berikut ini:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).”
Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah SWT?”
Rasulullah SAW menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah SWT, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”
Keistimewaan bulan Dzulhijjah juga diabadikan dalam Al-Quran, yakni pada surat Al-Fajr ayat 2.
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
“Dan demi malam-malam yang sepuluh.”
Keutamaan bulan Dzulhijjah dapat dikatakan sama istimewanya seperti Ramadhan. Ini karena Allah SWT memberi banyak peluang bagi umat Islam untuk memperbanyak amal shalih yang tujuan dan niatnya hanya mengharapkan berkah dari-Nya. Jika keutamaan bulan Ramadhan terletak pada 10 malam terakhir, maka pada bulan Dzulhijjah keutamaannya ada pada 10 hari pertama di siang hari.
Seperti disampaikan Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, “Jika dilihat pada waktu malamnya, maka sepuluh terakhir bulan Ramadhan lebih utama dan jika dilihat waktu siangnya, maka sepuluh awal bulan Dzulhijjah lebih utama.”
Amalan Utama di Bulan Dzulhijjah
Umat Muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji bisa memperbanyak amalan yang dianjurkan pada bulan ini. Berikut amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan pada bulan yang identik dengan perayaah Idul Adha ini.
1. Puasa Arafah
Umat Muslim dianjurka berpuasa sebelum Idul Adha pada 9 Dzulhijjah. Puasa ini disebut dengan Puasa Arafah. Keutamaan puasa ini adalah dapat menghapus dosa setahun lalu dan dosa setahun yang akan datang.
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).





































